ORANG TUA BAGI ANAKNYA

Di antara kiat agar anak-anak kita menjadi anak yang shalih adalah dengan membanjiri anak-anak kita dengan doa berisi kebaikan bagi mereka, yang terus-menerus kita panjatkan kepada Allah dalam setiap waktu kita. Bahkan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah bersabda :

"ثَلَاثُ دَعَوَاتٍ يُسْتَجَابُ لَهُنَّ، لَا شَكَّ فِيهِنَّ: دَعْوَةُ الْمَظْلُومِ، وَدَعْوَةُ الْمُسَافِرِ، وَدَعْوَةُ الْوَالِدِ لِوَلَدِهِ"

"Ada tiga doa yang pasti akan dijawab, tidak ada keraguan di dalamnya : Doa orang yang terzhalimi, doa orang yang sedang dalam perjalanan jauh, dan doa orang tua bagi anaknya". [HR. Ibnu Majah]

Hadits ini adalah sebuah motivasi bagi kita para orang tua untuk terus berdoa bagi anak-anak kita tanpa mengenal lelah atau bosan, baik itu ketika sebelum anak kita lahir, ketika masih di kandungan, ataupun ketika mereka tumbuh besar, karena doa kita adalah mustajabah.

Oleh karena itulah para nabi, rasul,  dan orang-orang shalih senantiasa mendoakan kebaikan dan keshalihan bagi anak-anak mereka. Di antaranya di dalam al-Qur’an, disebutkan doanya nabi Zakariya :

هُنَالِكَ دَعَا زَكَرِيَّا رَبَّهُ قَالَ رَبِّ هَبْ لِي مِنْ لَدُنْكَ ذُرِّيَّةً طَيِّبَةً إِنَّكَ سَمِيعُ الدُّعَاءِ

Di sanalah Zakariya berdoa kepada Tuhannya seraya berkata: "Ya Tuhanku, berilah aku dari sisi Engkau seorang anak yang baik. Sesungguhnya Engkau Maha Pendengar doa". [QS. Ali Imran : 38]

Begitupula doanya nabi Ibrahim 'alaihissalaam :

رَبِّ هَبْ لِي مِنَ الصَّالِحِينَ

"Ya Tuhanku, anugrahkanlah kepadaku (seorang anak) yang Termasuk orang-orang yang saleh". [QS. Ash-Shaffat  : 100]

Dan doanya orang-orang shalih :

وَالَّذِينَ يَقُولُونَ رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ أَزْوَاجِنَا وَذُرِّيَّاتِنَا قُرَّةَ أَعْيُنٍ وَاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِينَ إِمَامًا

"Dan orang orang yang berkata: "Ya Tuhan Kami, anugrahkanlah kepada Kami isteri-isteri Kami dan keturunan Kami sebagai penyenang hati (Kami), dan Jadikanlah Kami imam bagi orang-orang yang bertakwa". [QS. al-Furqon  : 74]

Begitu pula dalam ayat berikut :

... رَبِّ أَوْزِعْنِي أَنْ أَشْكُرَ نِعْمَتَكَ الَّتِي أَنْعَمْتَ عَلَيَّ وَعَلَى وَالِدَيَّ وَأَنْ أَعْمَلَ صَالِحًا تَرْضَاهُ وَأَصْلِحْ لِي فِي ذُرِّيَّتِي إِنِّي تُبْتُ إِلَيْكَ وَإِنِّي مِنَ الْمُسْلِمِينَ

…"Ya Tuhanku, tunjukilah aku untuk dapat mensyukuri nikmat Engkau yang telah Engkau berikan kepadaku dan kepada ibu bapakku dan supaya aku dapat berbuat amal yang saleh yang Engkau ridhai; dan perbaikilah bagiku anak keturunanku. Sesungguhnya aku bertaubat kepada Engkau dan Sesungguhnya aku Termasuk orang-orang yang berserah diri". [QS. al-Ahqaf : 15]

Maka perbanyaklah doa kebaikan dan jangan kita berkata buruk kepada anak, karena bisa jadi ucapan kita menjadi doa bagi anak-anak kita. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam memperingatkan kita :

"لَا تَدْعُوا عَلَى أَنْفُسِكُمْ، وَلَا تَدْعُوا عَلَى أَوْلَادِكُمْ، وَلَا تَدْعُوا عَلَى أَمْوَالِكُمْ، لَا تُوَافِقُوا مِنَ اللهِ سَاعَةً يُسْأَلُ فِيهَا عَطَاءٌ، فَيَسْتَجِيبُ لَكُمْ"

"Jangan kalian berdoa buruk atas diri kalian, jangan kalian berdoa buruk atas anak kalian, jangan kalian berdoa buruk atas harta kalian, jangan sampai kalian menepati suatu waktu yang ketika Allah diminta pada waktu tersebut lalu Allah kabulkan bagi kalian".[ HR. Muslim]

Mudah-mudahan Allah menjadikan kita orang tua yang shalih dan memberikan kepada kita anak keturunan yang shalih.. aamiin.

Ustadz Askar Wardhana, Lc

Tweet